Cara Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan Dalam Pernikahan

TeenNotes - Wajar jika kamu merasa cemburu dalam sebuah hubungan, apalagi saat sudah menikah. Ini adalah tanda bahwa kamu sayang dan tak ingin kehilangan pria yang kamu cintai. Namun cemburu juga harus bisa di-manage dengan baik dan dilandasi atas alasan yang masuk akal, ladies.

Cara Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan

Karena bagaimana pun, cemburu juga bisa jadi hal yang menghancurkan hubungan jika tidak disikapi dan diungkapkan secara dewasa. Untuk menghindari rasa cemburu berlebihan dalam pernikahan, ini yang perlu kamu lakukan.

Buat dirimu nyaman dalam pernikahan

Mungkin kamu merasa terlalu insecure. Kamu merasa khawatir berlebihan tentang 'bagaimana jika ia menemukan wanita lain yang lebih ini dan itu?' atau 'apa mungkin dia tertarik dengan teman kantornya?' dan lain sebagainya. Cara terbaik agar nggak gampang insecure adalah yakin terhadap diri sendiri dulu. Kamu harus yakin, kamu lah pilihan satu-satunya dan alasan apa hingga ia memilihmu untuk dijadikan istri. 

Temukan alasan mengapa kamu cemburu

Cemburu harus ada alasannya yang jelas dan kuat. Cemburu yang tidak berdasar adalah jenis cemburu istri posesif.  Kamu tak bisa hanya memberi kode bahwa kamu sedang marah atau kesal. Kamu harus mengatakan padanya di mana letak rasa cemburumu. Selesaikan masalahnya dengan bicara berdua, jangan hanya disimpan dalam hati. 

Kenali seperti apa suamimu

Mengapa kamu cemburu? Mungkin karena belum mengenalnya lebih dalam. Bagaimana ia menghadapi wanita lain dan lain sebagainya. Jika kamu sudah mengenalnya sejak lama dan tahu seperti apa sikapnya terhadap wanita lain kamu akan lebih yakin untuk merasa cemburu atau tidak. Kamu bisa menilai apakah suamimu tipe yang genit atau bisa menjaga hati dan tingkah lakunya di luar.

Tumbuhkan rasa kepercayaan yang kuat

Sebuah pernikahan tentu harus dibangun dengan rasa percaya yang kuat agar tidak mudah goyah. Rasa cemburu timbul karena rasa tidak percaya terhadap pasangan. Kamu harus mengatakan pada diri sendiri "Aku mempercayainya. Ia tak akan menyakiti hatiku. ia akan melindungi ikatan pernikahan ini."