Apalagi jika yang memperlakukan itu adalah seseorang yang kita sayangi. Kita dengan sepenuh hati menyayangi dan mencintainya. Bahkan kita rela memberikan semua waktu kita untuknya. Tapi dia malah berlaku sebaliknya. Dia sama sekali tak memperlihatkan usahanya mencintaimu. Parahnya lagi, kamu hanya dijadikan pelarian dan cadangan semata.
Perhatiannya Cuma Omong Kosong Kalau Ia Tak Respek Padamu
Setiap wanita ingin dan merasa paling bahagia jika diperhatikan. Mendapat perhatian dari orang yang paling dicintai, hati wanita mana yang tak akan melambung tinggi. Hanya saja sebuah perhatian hanya akan jadi omong kosong kalau tak ada respek. Ia tak menghargai dirimu. Baru akan muncul saat ia membutuhkanmu. Bagai habis manis sepah dibuang. Ah, kalau sudah begini untuk apa kamu harus mempertahankannya?
Terjebak dalam Hubungan yang Salah Hanya Akan Menyiksa
Sebaiknya pilihlah seseorang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus. Bukan yang hanya menjadikanmu pilihan terakhir atau cadangan. Pria yang tak berusaha mencintai hanya akan melukai. Hubungan yang dijalani pun bisa timpang. Di satu sisi kamu berusaha dengan tulus mencintainya. Tapi di sisi lain, ia sama sekali tak berusaha untuk memahami perasaanmu. Hatimu pun pastinya akan tersiksa dengan kesedihan yang mendalam.
Karena Kita Ingin Diterima Seutuhnya
Tak adil rasanya bila dia hanya akan datang saat ada maunya. Sementara kita selalu berusaha ada untuk dia. Ketika sebuah perasaan tulus dan cinta yang begitu ikhlas cuma dianggap angin lalu, pasti akan ada hati yang terluka. Dan rasanya kita hanya akan buang-buang waktu saja menghadapi seseorang yang tak pernah sedikit pun mempedulikan perasaan kita.
Karena Wanita Selalu Ingin Dimengerti dan Dicintai
Wanita selalu ingin merasa dicintai. Wanita ingin dimengerti. Kamu pun pasti tahu bagaimana rasanya. Untuk bisa merasa benar-benar bahagia, jelas kita ingin bisa merasakan cinta. Membangun sebuah hubungan yang selalu diusahakan dan dijaga bersama. Menciptakan masa depan dengan perasaan cinta yang setara.
Ada kalanya lebih baik segera melepasnya daripada harus lebih lama menderita cuma dijadikan wanita cadangan. Kita punya hati dan perasaan. Pun, kita juga punya hak untuk bisa bahagia dengan cara kita sendiri.
Kalau kamu sendiri, hal pertama apa yang akan kamu lakukan setelah tahu dirimu cuma dijadikan cadangan? Apakah kamu langsung meninggalkannya? Atau masih mau memberinya waktu untuk bisa berubah?
No comments:
Post a Comment